Giliran Putin Banggakan Kekuatan Rudalnya
jpnn.com, JAKARTA - Tidak ada yang bisa mengalahkan arsenal (persenjataan) nuklir Rusia. Demikian keyakinan Presiden Vladimir Putin. Kamis (28/6) dia menyatakan di hadapan para personel anyar militer bahwa senjata nuklir Negeri Beruang Merah itu jauh lebih canggih ketimbang milik negara-negara lain di dunia. Baik teknologi maupun desainnya.
’’Sistem sejumlah senjata nuklir kami bertahun-tahun, bahkan berdekade-dekade lebih maju daripada milik asing,’’ kata pemimpin 65 tahun tersebut sebagaimana dilansir The Chicago Tribune kemarin (29/6).
Menurut dia, persenjataan nuklir yang kini dimiliki Rusia menjadi bukti keunggulan militernya. Apalagi, sebagian senjata-senjata itu tidak dimiliki negara-negara nuklir yang lain.
Di mata Putin, senjata-senjata canggih tersebut turut mengangkat pamor militer negerinya. ’’Senjata-senjata modern membuat kemampuan militer Rusia berlipat ganda,’’ tegasnya.
Dia mengaku bangga dengan pencapaian itu karena senjata-senjata nuklir Rusia tersebut merupakan buah pikiran dan buah karya anak-anak bangsa. Artinya, Rusia memproduksi sendiri senjata-senjata itu dengan potensi domestik.
Di hadapan para lulusan terbaik akademi militer Rusia tersebut, Putin menegaskan bahwa terobosan di bidang senjata itu menjadi bukti ketangguhan negerinya. Sebab, persenjataan nuklir tersebut merupakan wujud sinergi erat pemerintah, militer, dan rakyat.
’’Ini buah upaya kolosal para pekerja, insinyur, dan tenaga ahli di bidang ilmu pengetahuan serta desain dan industri senjata,’’ paparnya.
Putin lantas menyebutkan Avangard sebagai contoh terobosan Rusia. Rudal hipersonik itu bisa melesat dari satu benua ke benua yang lain. Bahkan, Avangard bisa terbang di atmosfer dengan kecepatan supernya.
Tidak ada yang bisa mengalahkan arsenal (persenjataan) nuklir Rusia. Demikian keyakinan Presiden Vladimir Putin
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- ISDS Gelar Lomba Reels Bertema Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia