Giliran Renault Terancam Mundur
Sabtu, 07 November 2009 – 07:26 WIB
"Anda harus sabar. Kami akan membuat pengumuman tentang partisipasi kami di F1 sebelum tahun ini berakhir," katanya seperti dilansir Reuters.Saat ini, praktis hanya ada tiga pabrikan di F1. Renault, Ferrari, dan Mercedes-Benz. Namun, Mercedes tidak menurunkan tim, memilih menyokong mesin ke McLaren dan yang lain. Ferrari juga bukan pabrikan "beneran" seperti Renault atau Toyota. Lebih cocok disebut sebagai tim yang jualan mobil, bukan pabrikan mobil bikin tim.
Baca Juga:
Jadi, kalau sampai Renault mundur, maka era baru benar-benar dimulai di F1. Era tanpa keterlibatan penuh pabrikan.Kalau memang Renault mundur, maka Kubica harus mencari tim lain. Kabarnya, pihak manajemennya sudah mulai bicara dengan McLaren, mencoba menjadi partner baru Lewis Hamilton.Kalau memang Renault mundur, maka Tim Red Bull harus memikirkan soal mesin. Saat ini tim tersebut belum punya kontrak mesin untuk 2010.
Kemungkinan, Renault sedang mencari pembeli tim sampai akhir 2009 ini. Kalau ada yang mau, maka tim bakal dilepas, lalu Renault berubah status menjadi supplier mesin ala Mercedes. Kalau tidak ada yang mau, baru situasi lebih rumit. Bubar langsung, atau memaksakan diri dengan dana pas-pasan selama setahun, sebelum mundur di penghujung 2010. (aza)
PARIS - Satu lagi pabrikan Formula 1 terancam mengundurkan diri. Tim Renault saat ini sengaja diombang-ambingkan oleh para bosnya, setelah rapat
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM