Giliran RSUD Timika Kehabisan Stok Obat
Jumat, 24 September 2010 – 13:35 WIB
TIMIKA– Jaminan kesehatan yang diberikan pemerintah kepada warganya, ternyata tak bisa diwujudkan dengan baik. Paling tidak, hal ini dirasakan masyarakat Timika. Dalam beberapa waktu terakhir ini, RSUD Timika mengalami kehabisan stok obat. Akibatnya, setiap pasien yang dirawat di rumah sakit milik pemerintah itu harus membeli obat sendiri pada klinik-klinik atau apotik di sekitar Kota Timika. Sementara itu, Direktur RSUD Mimika, Drg Franciscus Thio MPPM yang dikonfirmasi Radar Timika membenarkan kasus kekurangan obat di RSUD. Ia mengatakan kondisi sekarang ini, obat di RSUD untuk beberapa item memang sudah habis. Menurut Frans Thio, kekosongan obat di RSUD terjadi akibat anggaran yang tidak ada.
“Sudah beberapa hari ini staf saya yang dirawat di sana disuruh beli sendiri obat di luar. Masalah ini sebenarnya tidak boleh sampai terjadi,” ujar Kabid Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Mimika, Dantje Nere yang menghubungi Radar Timika (JPNN Grup), Rabu (22/9).
Baca Juga:
Menurut Dance Nere, rumah sakit menyuruh pasien untuk membeli obat di luar seharusnya tidak boleh terjadi karena setiap tahun pemerintah selalu menganggarkan dana yang cukup untuk pengadaan obat-obatan. “Pelayanan di RSUD menjadi sangat buruk. Pemerintah daerah harus segera melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan soal krisis obat ini," ujar Nere.
Baca Juga:
TIMIKA– Jaminan kesehatan yang diberikan pemerintah kepada warganya, ternyata tak bisa diwujudkan dengan baik. Paling tidak, hal ini dirasakan
BERITA TERKAIT
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom