Giliran Rusia Kewalahan Hadapi Virus Corona

Kalangan yang dekat dengan Presiden Putin sudah ada yang terkena COVID-19.
Juru bicara Presiden Putin masuk rumah sakit hari Selasa kemarin, menjadikannya sebagai pejabat keenam di Kremlin yang sudah positif, setelah sebelumnya Perdana Menteri Mikhail Mishutin menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa minggu.
Selain itu, Rusia juga memiliki jumlah penduduk lanjut usia yang besar dan sistem layanan kesehatan yang belum memadai di beberapa bagian.
Kami menjawab pertanyaan seputar virus corona:
- Apakah Australia siap dengan gelombang kedua virus corona?
- Apa penjelasan dibalik angka kematian di Indonesia?
- Siapa pasien pertama yang mengubah kehidupan dunia?
Namun Presiden Putin sudah mengumumkan beberapa kawasan sudah memperbolehkan pekerjanya untuk kembali ke kantor dan tempat kerja.
Artinya mungkin akan terjadi peningkatan kematian dalam jumlah besar, selain berlanjutnya masalah ekonomi, membuat masa pandemi virus corona menjadi tantangan terbesar bagi kekuasaan Putin selama 20 tahun terakhir.
Dr Kirill Nourzhanov, pengamat masalah Rusia di Australian National University, mengatakan Rusia bisa digolongkan sebagai "pandemi yang tiba terlambat".
"Pendapat di Rusia terbelah mengenai bagaimana tindakan pemerintah dalam mengatasi pandemi."
Akhir Maret lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pandemi COVID-19 di negaranya bisa dikendalikan
- Kaya Gila
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia