Giliran Rusia Kewalahan Hadapi Virus Corona

Kremlin dipaksa membantah rumor keberadaan Putin

Setelah terlibat kontak dengan seorang dokter yang kemudian positif terkena virus corona, Presiden Putin berdiam di rumahnya di pinggiran kota Moskow dan jarang terlihat di depan umum.
Kremlin membantah jika Putin bekerja "di bunker bawah tanah" menunggu pandemi berlalu.
Dr Nourzhanov yakin banyak warga Rusia merasa Presiden Putin tampak tidak perduli dengan keadaan yang ada.
Minggu ini, dalam pidato yang sudah direkam sebelumnya, Presiden Putin mengumumkan "masa tidak bekerja" di Rusia akan berakhir, yang artinya bisnis boleh dibuka kembali.
'Berserah diri pada alam'
Kenali dampak psikologi pandemi virus corona di Indonesia dan cara mengatasinya.
Namun bagi banyak warga, pengumuman ini dianggap terlalu cepat, saat Rusia masih mencatat 11 ribu kasus baru.
Menurut lembaga jajak pendapat independent 'Levada Center', tingkat popularitas Presiden Putin berada di titik terendah dalam 20 tahun terakhir di saat situasi pandemi saat ini.
Akhir Maret lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pandemi COVID-19 di negaranya bisa dikendalikan
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Kaya Gila
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit