Giliran Rusia Kewalahan Hadapi Virus Corona

Giliran Rusia Kewalahan Hadapi Virus Corona
Grave diggers bury a Russian COVID-19 victim in a special section of a St Petersburg cemetery set aside for those who have died during the pandemic. (Reuters: Anton Vaganov)

Kremlin dipaksa membantah rumor keberadaan Putin

Giliran Rusia Kewalahan Hadapi Virus Corona Photo: Lokasi pemakaman di kota St Petersburg yang dikhususkan untuk mereka yang meninggal karena COVID-19. (Reuters: Anton Vaganov)

 

Setelah terlibat kontak dengan seorang dokter yang kemudian positif terkena virus corona, Presiden Putin berdiam di rumahnya di pinggiran kota Moskow dan jarang terlihat di depan umum.

Kremlin membantah jika Putin bekerja "di bunker bawah tanah" menunggu pandemi berlalu.

Dr Nourzhanov yakin banyak warga Rusia merasa Presiden Putin tampak tidak perduli dengan keadaan yang ada.

Minggu ini, dalam pidato yang sudah direkam sebelumnya, Presiden Putin mengumumkan "masa tidak bekerja" di Rusia akan berakhir, yang artinya bisnis boleh dibuka kembali.

'Berserah diri pada alam'
Giliran Rusia Kewalahan Hadapi Virus Corona

Kenali dampak psikologi pandemi virus corona di Indonesia dan cara mengatasinya.

 

Namun bagi banyak warga, pengumuman ini dianggap terlalu cepat, saat Rusia masih mencatat 11 ribu kasus baru.

Menurut lembaga jajak pendapat independent 'Levada Center', tingkat popularitas Presiden Putin berada di titik terendah dalam 20 tahun terakhir di saat situasi pandemi saat ini.

Akhir Maret lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pandemi COVID-19 di negaranya bisa dikendalikan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News