Giliran Siswi Bogor Diperkosa dalam Angkot

Giliran Siswi Bogor Diperkosa dalam Angkot
Giliran Siswi Bogor Diperkosa dalam Angkot
Pelajar kelas tiga (sembilan) SMP itu terpaksa menuruti kemaun sopir. Hanya dalam waktu singkat, birahi MD memuncak. MD kemudian memberhentikan angkotnya dan berpindah posisi untuk menggagahi korban. Sopir mengajak korban pindah ke bagian belakang angkot dan mencumbunya. Beruntung, saaat seluruh baju korban dilucuti tersangka, ternyata korban dalam kondisi haid.

Mengetahui hal ini, birahi tersangka memudar dan kemudian mengurungkan niatannya. Korban kemudian disuruh memakai bajunya kembali dan dengan tragis ditinggal begitu saja di lokasi kejadian. Tersangka kemudian kabur ke arah Termminal Cileungsi. Sesampainya di rumah, korban terus menangis dan kemudian mengadukan pencabulan dan upaya pemerkosaaan yang ia alami kepada orangtuanya. Mendapat kabar tersebut, pihak keluarga terkejut. Mereka bergegas melaporkan peristiwa itu ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Bogor.

Sekitar pukul 23:30, polisi yang menerima laporan tersebut langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka. Kakak kandung korban, M, yang menghafal mimik muka tersangka kemudian membantu polisi menyisir Terminal Cileungsi. Keesokan harinya, Rabu (25/1), sekitar pukul 16:00, polisi berhasil menciduk tersangka yang tengah asyik nongkrong di sebuah warung kopi di Terminal Cileungsi. "Pelaku telah mencabuli korban, tetapi tak sampai memperkosanya karena korban sedang haid,” beber Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Imran Ermawan kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.

Imran mengatakan, pelaku berbuat cabul dengan meraba serta meremas alat vital korban. Saat hendak menggagahi tubuh korban, niat tersangka diurungkan lantaran mengetahui korban dalam kondisi haid. “Setelah angkot kita periksa, ada bercak darah menstruasi di jok belakang. Tersangka dan barang bukti berupa angkot sudah kita amankan. Sementara korban masih menjalani terapi di ruang PPA Polres Bogor,” ungkapnya.

BOGOR-Pelecehan seksual dalam angkot kembali terjadi. Kali ini, Bunga (nama samaran), pelajar SMP di Kecamatan Gunungputri,  Kabupaten Bogor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News