Giliran Wakil Bupati Tolitoli Dipanggil ke Kemendagri
jpnn.com, JAKARTA - Kemendagri turun tangan meredakan perseteruan Bupati Tolitoli Mohammad Saleh Bantilan dengan wakilnya, Abdul Rahman Buding. Keduanya pun dipanggil ke Jakarta untuk mengklarifikasi peristiwa tersebut.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sumarsono mengatakan, pihaknya sudah memanggil Bupati Tolitoli ke kantornya pada Jumat (2/2) malam.
“Selasa dilanjutkan dengan (pemanggilan) wakil bupati,” ujar pria yang akrab disapa Soni itu, seperti diberitakan Jawa Pos.
Pada kesempatan Jumat malam tersebut, pihaknya mengkonfirmasi sejumlah tuduhan yang dilayangkan wakil pada sang Bupati.
Salah satunya terkait pernyataan Rahman yang menyebut Saleh sering keluar negeri. Hasilnya, tuduhan tersebut tidak benar.
Kalaupun ke luar negeri, itu dilakukan untuk mengundang investor berinvestasi di Tolitoli. Pasalnya, tanpa jemput bola, sulit memaksa investor melirik kota kecil seperti Tolitoli. Selain itu, kunjungan juga dilakukan dalam rangka berobat.
“Itu dilakukan pada hari libur, itu tidak masalah setelah kita cek melalui imigrasi,” imbuhnya.
Terkait pelantikan pejabat-pejabat eselon II yang tidak disetujui wakil dan ditenggarai menjadi penyebab pertikaian, Soni menilai apa yang dilakukan bupati sudah tepat. Mengingat prosedur pelantikan sudah benar dan sudah dikomunikasikan secara baik dengan wakilnya.
Perseteruan Bupati Tolitoli Mohammad Saleh Bantilan dengan wakilnya, Abdul Rahman Buding coba diredakan kemendagri.
- Mendagri Tito Dukung Penuh Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK
- Mendagri Tito Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M