Giliran Walkot Depok Yang Dikunjungi BPTJ
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Adriani Sinaga hari ini, Rabu (22/6), mengunjungi Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad.
Adapun kunjungan Elly ini untuk mendapatkan masukan atas Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ), yang sedang disusun. RITJ ini nanti akan menjadi kewenangan yang dimiliki BPTJ, untuk mengkoordinasikan semua komponen, yang bekerja dalam sistem transportasi se-Jabodetabek.
"Dengan kunjungan seperti ini, diharapkan bisa menyatukan program transportasi Jabodetabek yang akan tertuang dalam RITJ ini. BPTJ mempunyai tugas yang sangat berat, yaitu memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum," tutur Elly.
Saat bertemu Wali Kota Depok, Elly menjelaskan ke depan akan mengoptimalkan jalan nasional, terutama dari segi keselamatannya. Fungsi alat pengendali lalu lintas akan dimaksimalkan dan mulai tahun depan terminal type A akan dirapihkan dari segi pelayanannya sesuai SPM.
"Angkutan umum harus mencapai hingga batas kota tanpa ada batas-batasnya. Selain itu BPTJ saat ini sedang menyiapkan transjabodetabek ekspress dan menggalakkan angkutan pemukiman. Angkutan dari Depok diharapkan mulus, sehingga dari Depok menuju harmoni aksesnya bisa langsung," ucap Elly.
Mendapat penjelasan Elly, Idris mengatakan, akan mendiskusikan terlebih dahulu titik prioritas pembangunan sarana transportasi dan membuat park and ride di kota Depok. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Adriani Sinaga hari ini, Rabu (22/6), mengunjungi Wali Kota Depok, Idris Abdul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS