Gimana Nih, Dana UNBK Tahun Depan Belum Tersedia

"Dewan terus mendorong pemprov untuk mencari solusi terkait hal tersebut," katanya.
Sirodj mengungkapkan, pemprov harus menyediakan anggaran lantaran SMA/SMK sudah menjadi tanggung jawabnya.
Pemprov tidak boleh terus berpangku tangan.
Dia menambahkan, bila pemprov berhasil mengucurkan dana, tetap saja dana itu tidak cukup untuk penyelenggaraan UNBK di seluruh kabupaten/kota di Jatim.
Banyak kegiatan yang harus dibiayai. Karena itu, dia berharap ada bantuan dari pemerintah pusat melalui DAU (dana alokasi umum) dan DAK (dana alokasi khusus).
''Pusat harus sedia dana juga biar seimbang,'' tuturnya.
Dengan adanya target kenaikan jumlah penyelenggara UNBK untuk SMA/SMK di Jatim tersebut, pelaksanaan ujian memungkinkan dibagi dalam beberapa sif.
Ada yang mendapat jatah pagi, siang, atau sore. Itu dilakukan karena sekolah kekurangan komputer untuk ujian.
SURABAYA - Pemprov Jatim berencana menambah sekolah peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) untuk SMA/SMK tahun depan. Sayangnya, target
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025