Gimana nih? Kickoff Piala Kemerdekaan kok Mundur Lagi
Sementara itu, pihak klub menilai, mundurnya kickoff Piala Kemerdekaan bisa menjadi preseden buruk buat Tim Transisi. Komposisi anggota Tim Transisi yang berasal dari beragam latar belakang pekerjaan dinilai kurang kompeten mengurusi sepak bola.
’’Alangkah lebih baik bila semua itu dipertimbangkan dengan masak sebelum memutuskan mengundur kickoff turnamen,’’ ujar Direktur Olahraga Persis Solo Totok Supriyanto ketika dikonfirmasi Jawa Pos kemarin.
Menurut Totok, kondisi tersebut akan memaksa klub peserta melakukan pengeluaran ekstra hingga jadwal baru kickoff. Berdasar hitungan kasar, manajemen Persis harus merogoh kocek Rp 200 juta dalam waktu setengah bulan. ’’Pengeluaran itu termasuk biaya katering dan kebutuhan pemain untuk training center berikutnya,’’ bebernya.
Laskar Samber Nyawa –julukan Persis– adalah salah satu klub yang antusias menyambut turnamen Piala Kemerdekaan. Saat ini mereka juga bersiap menghadapi partai final Piala Polda Jateng melawan PSIS Semarang. (nap/c17/ca)
JAKARTA - Meski dipersiapkan sejak beberapa minggu lalu, turnamen Piala Kemerdekaan belum juga dimulai. Rencana kickoff ajang untuk eks tim-tim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Patrick Kluivert Beri Warning kepada Pemain Timnas Indonesia, Sejumlah Nama Terancam?
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan