Gimana Nih, Pelabuhan Samudera Mangkrak
jpnn.com - BANJARMASIN – Mangkraknya pembangunan Pelabuhan Samudera akibat belum beresnya pembebasan lahan, membuat Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dan Pemerintah Provinsi Kalsel saling lempar tanggung jawab.
Pemprov Kalsel menyatakan, pembebasan lahan di Pelabuhan Swarangan, Tanah Laut, merupakan wewenang pemerintah setempat. Sebab, pemerintah provinsi telah mengeluarkan surat keputusan terkait pelimpahan wewenang soal pembebasan lahan.
Sedangkan Pemerintah Kabupaten Tala beranggapan pelimpahan wewenang dalam bentuk surat keputusan tidak sesuai menurut peraturan perundang-undangan administrasi.
Ketua Komisi I DPRD Kalsel Bidang Hukum dan Pemerintahan, Surinto mengatakan, hanya gara-gara soal wewenang dan tanggung jawab terkait pembebasan lahan ini membuat pembangunan pelabuhan tersebut menjadi lama.
“Kami akan mengundang kedua belah pihak ke DPRD Kalsel untuk menyelesaikan masalah ini. Kami hanya sebagai wasit atau fasilitator agar masalah ini benar-benar jelas dan disepakati kedua belah pihak,” ujar Surinto, Minggu (1312) kemarin. (hni/jos/jpnn)
BANJARMASIN – Mangkraknya pembangunan Pelabuhan Samudera akibat belum beresnya pembebasan lahan, membuat Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara