Gimana Nih, Ribuan Pemilih Belum Miliki E-KTP
jpnn.com - HALMAHERA – Sebanyak 7.407 jiwa pilih di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) belum memiliki e-KTP. Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi KPU Halteng, bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Halteng, Panwaslih dan masing-masing tim pasangan calon bupati dan wakil bupati Halteng di Aula Kantor KPU Halteng, Kamis (24/11).
Data tersebut merupakan hasil penelusuran Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 61 desa pada 10 kecamatan. “Jadi, dari hasil penelusuran PPS, ditemukan 7.409 jiwa pilih belum memiliki e-KTP,” kata Ketua KPU Halteng Haerudin Amir, kemarin.
Haerudin Amir lantas meminta Dukcapil Halteng agar segera melakukan pencocokan penduduk yang belum melakukan perekaman dalam Data Base Kependudukan jatuh tempo penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Sementara itu, Sekretaris Dukcapil Halteng Rusmina Ismail mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan penelitian dan pencocokan terhadap ribuan jiwa pilih yang belum memiki e-KTP tersebut.
"Soal rincian angka dari temuan sejumlah permasalahan ini, saat ini masih dalam proses perekapan di internal Dinas Capil, dan itu setelah selesai akan disampaikan ke KPU Halteng sehingga menjadi acuan dalam proses DPT untuk Pilkada Halteng 2017 nanti," kata Rusmina Ismail.
Sementara terkait rencana penambahan 45 Kepala Keluarga (KK) di wilayah Trans Wale, Kecamatan Weda Timur, Halteng, dirinya mengaku belum menerima laporan adanya perpindahan tersebut. "Soal perpindahan penduduk kita belum dapat laporan,” pungkasnya.(JPG/rid/jfr/fri/jpnn)
HALMAHERA – Sebanyak 7.407 jiwa pilih di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) belum memiliki e-KTP. Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta