Gimana sih? Lelang Jabatan tapi Nama Peserta Dirahasiakan
"Seleksi calon komisioner di Komisi Informasi Publik, calon komisioner KPU, KPK, Sekjen Kemendagri dan calon hakim Mahkamah Konstitusi saja diumumkan namanya ke publik, masak untuk pejabat eselon II pemprov ini takut mengumumkannya. Ada apa ini?" ungkapnya.
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Amora Lubis juga menyesali ketidaktransparanan panitia seleksi dalam seleksi terbuka dua jabatan tersebut.
"Seharusnya, publik wajib mengetahui siapa saja yang ikut seleksi itu sehingga bisa memberikan masukan dan penilaian. Jika tidak, maka ini akan menimbulkan dugaan negatif seperti sarat kepentingan dan muatan politis karena hanya menyebutkan secara kuantitas, namun tidak menginformasikan nama-nama peserta. Jadi, kami menyesalkan ini," tegas politikus PPP ini.
Pengamat pemerintahan Rusdi Lubis menilai, pansel yang menolak mengumumkan nama peserta seleksi ke publik dengan alasan dampak psikologi, hanya alasan yang dibuat-buat saja. (zul/sam/jpnn)
PADANG - Pemprov Sumbar menggelar lelang empat jabatan eselon II. Namun, rekrutmen sistem terbuka itu aneh, karena panitia seleksi (pansel) merahasiakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Silakan Dicatat, Dedi Mulyadi Janji Tidak Akan Bagi-Bagi Jabatan kepada Sukarelawan
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Penjelasan PT PEU Terkait Kisruh di Koperasi BMS, Oh Ternyata
- Kelelahan Saat Mendaki Gunung Banda Neira, 3 Mahasiswa Unpatti Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Anak di Bangka Hilang Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi