Ginandjar: Distribusi Kekuasaan Belum Adil
Selasa, 19 Mei 2009 – 18:02 WIB

Ginandjar: Distribusi Kekuasaan Belum Adil
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Ginandjar Kartasasmita, mengakui bahwa sistem pemerintahan telah mengalami demokratisasi dan desentralisasi. Namun katanya, dalam perspektif daerah-daerah, pendistribusian kekuasaan belum dirasakan adil.
Hal tersebut ditegaskan Ginandjar Kartasasmita saat menjadi keynote speaker "Sarasehan Nasional Tokoh Lintas Daerah tentang Pengelolaan Negara Bangsa", yang diselenggarakan oleh Forum Percepatan Pembangunan Wilayah (Poros Daerah), di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/5).
Baca Juga:
"Sekarang, sistem pemerintahan telah mengalami demokratisasi dan desentralisasi melalui amandemen Undang-Undang Dasar 1945. Tapi tidak diikuti oleh perubahan dan pendistribusian kekuasaan ke daerah atas dasar landasan konstitusi," tegas Ginandjar.
Dia mencontohkan, sebagai anggota DPD yang berasal dari Jawa Barat, yang sekalipun dekat dengan DKI Jakarta, tapi Jabar tetap merasa sebagai daerah. "Jawa Barat tidak merasa dirinya sebagai bagian pusat, apalagi sepanjang sejarah, keterkaitan Jawa Barat dengan daerah-daerah di luar Jawa Barat sangat erat," katanya.
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Ginandjar Kartasasmita, mengakui bahwa sistem pemerintahan telah mengalami demokratisasi dan desentralisasi.
BERITA TERKAIT
- Kasus Pembunuhan Kesya, Wakil Ketua MPR RI Terima Keluarga Korban & Tindaklanjuti ke Pimpinan TNI AL
- ASN Pemkab Karawang Masuk Kerja Lebih Siang Selama Ramadan
- Seorang Wisatawan asal Bogor Hilang Terseret Ombak di Pantai Carita
- Pemkab Jembrana Merger Dinas untuk Efisiensi Anggaran Maupun Kinerja
- Satgas Cartenz Masih Selidiki Kasus Rumah Terbakar di Pruleme
- Honorer Bisa Tenang, Pemda Janji Tak Ada PHK, Kesejahteraan PPPK Paruh Waktu Dijamin