Ginandjar Galang Senator Dukung Capres Tertentu
Senin, 29 Desember 2008 – 00:42 WIB
JAKARTA – Para senator yang duduk di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mulai memasang kuda-kuda menghadapi pemilihan presiden 2009. Mereka mengisyaratkan hanya akan mendukung satu calon.
Penggalangan senator untuk ”bermain” dalam kancah pilpres itu diungkapkan Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita. Dia beralasan, dukungan itu akan disalurkan kepada capres yang berkomitmen membangun daerah dan melakukan amandemen kelima UUD 1945. ’’Kita akan berkumpul untuk berunding, capres mana yang perlu didukung secara individu atau lembaga (DPD) dalam Pilpres 2009,’’ ujar Ginandjar dalam acara Catatan Akhir Tahun DPD di kediamannya, Minggu (28/12).
Baca Juga:
Menurut rencana, pertemuan untuk menentukan capres itu dihadiri seluruh anggota DPD yang berjumlah 128 orang. Ginandjar sendiri tidak menyebut nama kandidat capres yang dinilai pro-pembangunan daerah atau amandemen konstitusi. Dia hanya memaparkan track record sejumlah capres dalam menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan daerah. ’’Sri Sultan calon yang baik. Tapi, juga tidak berarti Bu Mega dan SBY tidak baik,’’ ujar Ginandjar memberi opini.
Khusus SBY, Ginandjar memberikan apresiasi atas komitmennya terhadap isu kedaerahan. Menurut dia, selama 2008, SBY memberikan respons baik terhadap beberapa wacana yang menjadi perhatian DPD. Misalnya, penolakan kenaikan harga BBM, pembahasan RUU Pornografi, RUU Susunan dan Kedudukan, serta bahkan amandemen kelima UUD 1945. Dalam beberapa hal itu, pimpinan DPD langsung mengirim surat ke presiden untuk meminta penjelasan.
JAKARTA – Para senator yang duduk di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mulai memasang kuda-kuda menghadapi pemilihan presiden 2009. Mereka mengisyaratkan
BERITA TERKAIT
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta
- Hakim Pertanyakan Kerugian Negara dalam Kasus PT Timah, Ada yang Tidak Dihitung?