BWF World Tour Finals 2018
Ginting Akui Shi Yuqi Punya Banyak Variasi Pukulan
jpnn.com, GUANGZHOU - Langkah Anthony Sinisuka Ginting untuk menembus semifinal tunggal putra BWF World Tour Finals 2018 makin berat usai kalah di laga kedua Grup A, Kamis (13/12) siang WIB.
Ginting takluk dari jago Tiongkok Shi Yuqi 8-21, 19-21. Ginting pun belum mengantongi satu pun kemenangan. Pada pertandingan pertama melawan Chou Tien Chen (Taiwan) kemarin, juara China Open 2018 ini juga kalah 21-18, 18-21, 18-21. Saat ini pemain kelahiran Cimahi Jawa Barat itu berada di posisi terbawah klasemen Grup A.
"Di game pertama, saya tidak bisa keluar dari tekanan. Bola di sini berat, hari ini saya coba main seperti melawan Chou Tien Chen kemarin, tapi Shi Yuqi lebih banyak variasi pukulannya, sehingga saya sering di posisi kurang enak dalam mengembalikan bola. Otomatis ini memudahkan dia untuk menyerang," kata Ginting seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
Di game kedua, lanjut Ginting, dia mencoba balik menyerang lebih dahulu. Namun, Shi Yuqi adalah salah satu pemain yang dikenal memiliki pertahanan rapat di dunia saat ini.
"Soal evaluasi, saya tidak puas dengan penampilan hari ini, kalau kemarin saya merasa bermain lebih baik, walaupun kalau dilihat dari hasil akhirnya masih kalah," ujar peraih medali perunggu Asian Games 2018 itu.
Shi Yuqi sendiri berada di puncak klasemen Grup A dengan mengantongi dua kemenangan. Dia sudah bisa dipastikan lolos ke babak semifinal. Satu wakil lagi dari Grup A diperebutkan oleh Chou Tien Chen, Son Wan Ho (Korea) dan Ginting. (adk/jpnn)
Peluang Anthony Sinisuka Ginting menembus semifinal tunggal putra BWF World Tour Finals 2018 sangat berat.
Redaktur & Reporter : Adek
- Ginting Kalah di Babak Pertama Arctic Open 2024, Payah!
- China Open 2024: Sejumlah Unggulan Berguguran, Ginting Merasa di Atas Angin?
- China Open 2024: Dua Peringkat 1 Dunia Tumbang di Tangan Pemain Indonesia
- China Open 2024: Ginting Dibayangi Rekor Inferior di Hadapan Shi Yu Qi
- China Open 2024: Chico dan Ginting Saling Gebuk di Babak Pertama
- Menanti Kebangkitan Anthony Sinisuka Ginting di China Open 2024