Ginting Gagal Bersinar di Indonesia Open 2024, Pelatih Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Pelatih tunggal putra, Irwansyah ungkap faktor kegagalan Anthony Sinisuka Ginting angkat koper lebih awal di turnamen Indonesia Open 2024.
Pada turnamen BWF Super 1000, pemain asal Cimahi itu tersingkir di babak awal seusai menyerah dari wakil Jepang, Kenta Nishimoto dengan skor 21-17, 11-21, 8-21 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (4/6).
Mantan nakhoda tepok bulu Irlandia itu menyebut Ginting tidak dalam performa terbaik melawan wakil Negeri Matahari Terbit tersebut.
Pemain kelahiran itu 20 Oktober 1996 itu ragu dalam menerapkan strategi yang diinginkan kendati sudah bisa unggul pada gim pertama.
“Dari awal laga terlihat permainan yang dilancarkan sudah sangat baik tapi strategi yang digunakan masih ragu.”
“Seharusnya saat melancarkan serangan jangan terlalu mendorong bola. Terlihat lawan sudah mengetahui hal tersebut sehingga bisa diantisipasi dengan baik,” ungkap Irwansyah.
Irwansyah berharap Ginting bisa bangkit mengingat setelah berlaga di Indonesia Open 2024 akan tampil pada ajang Australia Open.
Pada turnamen di Negeri Kangguru tersebut diharapkan performa tunangan dari Mitzi Abigail itu bisa kembali menanjak mengingat dalam beberapa turnamen di Asia Tenggara tengah menurun.
Irwansyah ungkap faktor kegagalan Anthony Sinisuka Ginting angkat koper lebih awal di turnamen Indonesia Open 2024, Selasa (4/6/2024)
- Impian Alwi Farhan Sebentar Lagi Terwujud, Langsung Lawan Wakil Korea
- Indonesia Masters 2025: Deretan Unggulan Mundur, Ada Wakil Merah Putih Diuntungkan
- Anthony Sinisuka Ginting Absen di Indonesia Masters 2025, Alasannya Bikin Ngilu
- Anthony Sinisuka Ginting Mundur dari Indonesia Masters 2025
- Anthony Sinisuka Ginting Cedera, Indonesia Hanya Mengirim 5 Wakil di India Open 2025
- India Open 2025: Kabar Buruk soal Anthony Sinisuka Ginting