Girder Ambruk, DPR Curiga Proyek Tol Paspro Bermasalah
jpnn.com, JAKARTA - Ambruknya girder di lokasi proyek Tol Pasuruan–Probolinggo (Paspro) menjadi perhatian Komisi V DPR. Insiden yang merenggut satu nyawa itu menjadi indikasi adanya masalah dalam pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.
Anggota Komisi V DPR Moh Nizar Zahro meminta kepada kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan kontraktor pelaksananya bertanggung jawab atas ambruknya kontruksi bagunan tersebut.
Anggota komisi yang membidangi infrastruktur dan perhubungan ini pun mengingatkan supaya pengerjaan proyek semacam itu dilakukan sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB).
Dengan demikian, kualitas hasil pengerjaan baik dan tidak ambruk. "Kalau baru mau dibangun sudah ambruk, ini kan pasti pengerjaannya bermasalah dan tidak sesaui dengan RAB," kata Nizar kepada jpnn.com.
Politikus Gerindra ini menyebutkan, kementerian maupun rekanan hendaknya tidak main-main dalam pengerjaan proyek infrastruktur yang dilakukan. Untuk kasus tol Paspro ini pihaknya meminta kepolisian untuk mengusut tuntas.
"Kalau perlu kepada BPK dan KPK juga turut serta mengaudit dan mengusut ambruknya kontruksi bangunan proyek Tol Paspro," pungkas wakil rakyat Dapil Jatim XI ini.(fat/jpnn)
Komisi V DPR mengendus ketidakberesan dalam pengerjaan tol Paspro pascaambruknya girder di lokasi proyek tersebut
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Rapat di DPR, Mendes Yandri Ungkap Belanja Masalah & Bentuk Tim Pengawasan Dana Desa
- Raker dengan Komisi V DPR, Menteri Iftitah Sulaiman Paparkan Arah Kebijakan Kementrans
- Pj Bupati Sumedang Siap Dukung Upaya Komisi V DPR Optimalkan Kinerja UPPKB Tomo
- Irwan Fecho Menilai Pernyataan Prabowo Bentuk Dukungan pada Pembangunan Infrastruktur yang Tangguh
- Irwan Demokrat Minta Kemenhub Awasi Kelaikan Bus Pariwisata
- Menhub Budi Bakal Tindak Tegas Maskapai yang Tidak Menaati Tarif Batas Atas