Giri Suprapdiono: Presiden Jokowi Tinggal Melakukan Tendangan Penalti Tanpa Kiper
Jumat, 24 September 2021 – 10:25 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta mengintervensi pemecatan Novel Baswedan Cs sebagai pegawai KPK. Foto: Ricardo/JPNN.com
Giri pun berharap Presiden Ketujuh RI itu bisa mempertimbangkan pernyataan Komnas HAM dan Ombudsman serta membuat kajian-kajian agar polemik ini bisa diselesaikan.
Sebelumnya pimpinan KPK telah mengumumkan pemecatan Novel Baswedan Cs yang tak lulus TWK untuk alih status pegawai lembaga antirasuah itu menjadi ASN.
Perkembangan terkini, desakan agar Presiden Jokowi bersikap juga datang dari Aliansi BEM SI dan Gerak.
BEM SI mengultimatum Jokowi 3x24 jam terhitung mulai Kamis (23/9) untuk membatalkan hasil TWK dan mengangkat kembali Novel Baswedan Cs sebagai pegawai KPK. Jika tidak dipenuhi, mahasiswa mengancam turun ke jalan. (mcr9/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Giri Suprapdiono meminta Presiden Jokowi mengintervensi keputusan Firli Bahuri memecat Novel Baswedan Cs.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih
BERITA TERKAIT
- BEM SI Kerakyatan Bersama Koalisi Masyarakat Sipil Demo Serentak Tolak RUU TNI
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Demo Mahasiswa di Patung Kuda, Spanduk Tolak Asas Dominus Litis Bertebaran
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demo Indonesia Gelap Sempat Memanas, Mahasiswa Merobohkan Pagar Beton
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon