Giring Ganesha Berpolitik, Nidji Vakum Mulai Tahun Depan
jpnn.com, JAKARTA - Keputusan Giring Ganesha untuk terjun ke dunia politik, membuat band Nidji memutuskan vakum bermusik.
Hal tersebut diungkapkan manager Nidji, Gio Wibowo yang mengatakan bahwa band yang dibentuk tahun 2002 itu mulai tidak berkegiatan pada Januari 2018.
"Januari (2018). Jadi, Nidji sudah benar-benar saya close jadwalnya di Januari 2018, saya sudah enggak terima lagi (kerjaan)," ujar Gio di kediaman Giring di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Pada akhir 2017, Nidji akan menggelar konser tunggal untuk para penggemarnya.
"Sampai Desember (tetap manggung), Giring masih intens, jadwalnya masih padat sama Nidji. Setelah konser tunggal (Nidji vakum)," ungkap Gio.
Gio menerangkan alasan Nidji memilih vakum ketimbang mencari vokalis pengganti.
"Teman-teman Nidji, 'Ya sudah, go ahead man!' Nidji sendiri bisa saya pastikan tidak bubar. Cuma, saat ini pasti Nidji akan vakum, karena enggak mungkin vokalis Nidji orang lain,” jelasnya.
“Teman-teman Nidji merasa bahwa Giring tidak bisa digantikan. Jadi, kalau dia lagi sibuk dulu, ya silakan, kami berhenti dulu. Jadi, Nidji saya pastikan tidak bubar, Giring hanya konsentrasi dulu di politik, menjadi pelayan masyarakat. Nidji kami stop dulu," sambungnya.(jlo/jpnn)
Giring Ganesha sudah memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Hal itu membuat grup band Nidji memutuskan untuk vakum di dunia musik tahun depan.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh