Gita Ajak Masyarakat Boikot Handphone Selundupan
Sabtu, 18 Mei 2013 – 14:07 WIB

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dalam sebuah acara di Jakarta, Sabtu (18/5). Foto: Ricardo/JPNN
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan menyatakan bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi di Indonesia tengah berkembang dengan baik. Namun, ia mengaku heran, dengan perekonomian yang baik, masyarakat Indonesia justru lebih menyukai membeli telepon seluler (handphone) selundupan (black market) dibanding handphone yang dijual secara resmi. Ditambahkannya, negara seharusnya bisa mendapatkan pemasukan dari barang impor. Namun dengan barang selundupan, negara justru mengalami kerugian.
"Nomor manufakturnya belum terdaftar di pemerintah, tetapi yang beli ngantri. Handphone yang kita bisa beli di luar negeri harusnya bisa dibeli di Jakarta. Tapi dengan ini, akan hilang kesempatan kita," ujar Gita di Jakarta, Sabtu, (18/5).
Gita berharap kebiasaan membeli barang selundupan tidak terus dilakukan masyarakat. Hal itu, kata dia, akan mempengaruhi kondisi perekonomian.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan menyatakan bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi di Indonesia tengah berkembang dengan baik. Namun,
BERITA TERKAIT
- Legislator PDIP Minta Kemendag Tarik MinyaKita yang Tak Sesuai Takaran
- Indonesia Re Gelar FGD Pengembangan Kampung Bumbu Randang
- Telkom Terus Akselerasi Transformasi Demi Memperkuat Ekosistem Digital Nasional
- Bank Mandiri Perkuat Kebijakan Pembiayaan & Produk Berkelanjutan
- bank bjb Permudah Penukaran Uang Jelang Lebaran Lewat SERAMBI
- GYS Luncurkan Baja Tahan Gempa Plus, Lebih Hemat Biaya