Gita: Lebih Mahal jika Gunakan Model Iklan
jpnn.com - JAKARTA--Sorotan publik kian besar terhadap iklan "Cinta Produk Indonesia" yang digeber Kementerian Perdagangan, yang menampilkan wajah Mendag Gita Wirjawan sebagai modelnya.
Gita dianggap memanfaatkan kesempatan itu untuk memperkenalkan dirinya yang tengah ikut dalam Konvensi Capres Partai Demokrat.
Saat dikonfirmasi hal itu, Gita tampak santai membantahnya. Menurutnya, itu hanya iklan kementerian biasa yang tidak ada sangkutpautnya dengan kegiatan politiknya saat ini.
"Nanti kita akan jelaskan. Itu yang pasti sudah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya ya iklannya," ujar Gita di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, (23/9).
Wajah Gita yang terpampang menjadi model iklan ini sudah dilaporkan Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti ke Komite Konvensi pada Senin (23/9) siang. Gita dianggap melanggar etik karena menggunakan fasilitas negara untuk beriklan.
Dalam laporannya, Ray memasukkan beberapa salinan bukti iklan Kementerian Perdagangan yang diduga sebagai materi kampanye peserta konvensi. Ada kesan iklan itu semakin sering dimunculkan setelah Gita ditetapkan sebagai peserta konvensi.
Iklan Gita ini semakin marak terlihat di baliho, koran, bus, dan televisi dalam berbagai bentuk. Iklan Cinta Produk Indonesia ini juga menjadi pelapis belakang jok kursi kereta api Taksaka dan Argo Bima jurusan Yogyakarta-Jakarta.
Gita menyatakan sah-sah saja jika wajahnya terpampang di iklan itu, tanpa ada maksud tertentu.
JAKARTA--Sorotan publik kian besar terhadap iklan "Cinta Produk Indonesia" yang digeber Kementerian Perdagangan, yang menampilkan wajah
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat