Gita Mundur atau Kabur?
Beragam Komentar Kritisi Gita Lewat Twitter
jpnn.com - JAKARTA - Langkah Gita Wirjawan mundur dari posisinya sebagai menteri perdagangan karena ingin fokus mengikuti konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat (PD) mengundang komentar beragam. Ada yang memuji, tapi ada pula yang mengkritik. Bahkan tak sedikit yang mencerca Gita melalui media sosial.
Cercaan ke Gita itu karena menyayangkan keputusannya mundur di tengah kisruh impor beras Vietnam yang melibatkan Kementerian Perdagangan. Serangan ke Gita pun silontarkan melalui Twitter ke akun @GWirjawan.
Akun bernama @maruffahmad misalnya, meminta Gita sebelum mundur mempertanggungjawabkan keputusannya mengizinkan masuknya beras Vietnam. "Mundur dari mendag karena mau ikut konvensi capres, apa kabar beras impor vietnam? emang yakin naik jadi capres? #RI1? susah pak,".
Gita pun dinilai hanya ingin melarikan diri dari tanggungjawabnya di Kementerian Perdagangan. "Mundur apa kabur masalah skandal beras impor gimana? katanya #BLB Berani Lebih Baik ? #BLBekBLBek tenggelem," tulis akun bernama @MaulanaSaputera.
"Disayangkan karena ditengah carut marut import beras Pak Gita mundur," keluh @BrontoHasroyo.
"Kecewa dengan mundurnya bpk @GWirjawan disaat masalah beras vietnam mencuat, benarkah hanya karena konvensi," @Azaleaalfath.
Namun ada pula yang justru bersyukur akhirnya Gita menanggalkan jabatannya sebagai Menteri Perdagangan. "Alhamdulillah akhirnya @GWirjawan mundur jadi Menteri, sebelum negara kita semakin dihujani barang impor, terlihat sekali ambisi-mu pak," tulis akun @egi777. (chi/jpnn)
JAKARTA - Langkah Gita Wirjawan mundur dari posisinya sebagai menteri perdagangan karena ingin fokus mengikuti konvensi calon presiden (capres)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Pameran AKI 2024 jadi Ajang Apresiasi dan Perkenalan untuk Para Penggerak Budaya
- Tekan Angka Kriminal Anak Muda, RK Ecosystem Sosialisasikan Program LAKSA
- 10 Mahasiswa Finalis Kompetisi Esai Pertamina Siap Bersaing di PGTC
- Guru Honorer Supriyani Ungkit Omongan Bupati saat Mediasi soal Karier dan SKCK
- Kasus Tom Lembong, Pakar Hukum UI: Begitu Prosesnya Tidak Lawful, maka Cacat