Gita Mundur, Kasus Beras Impor Tetap Harus Diusut

jpnn.com - JAKARTA - Gita Wirjawan mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi menteri perdagangan, Jumat (31/1). Keputusan ini diambil Gita di tengah mencuatnya skandal beras impor ilegal asal Vietnam.
Sekretaris Jendral PPP Romahurmuziy berharap mundurnya Gita tidak mengalihkan fokus masyarakat dan penegak hukum dari kasus tersebut. Pasalnya, ada indikasi pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) ikut terlibat.
"Karena sejak 2008 beras medium terlarang diimpor kecuali oleh Bulog, maka SPI impor beras medium yang terbit kepada swasta oleh Kemendag terindikasi kongkalikong," kata Romahurmuziy kepada wartawan di Jakarta, Jumat (31/1).
Pria yang akrab disapa Romy itu menjelaskan, kasus ini bermula dari penyamaan nomer kode antara beras premium dan medium. Maka patut diduga penyelundupan ini sudah direncanakan secara sistematis.
Ia juga mencurigai ada kepentingan politik di balik kasus ini. Oleh karenanya ia menegaskan, penanganan kasus ini harus dilakukan sampai tuntas.
"Patut diduga ini tidak lepas dari upaya fund raising pihak-pihak tertentu untuk kepentingan suksesi 2014. Untuk itu Polri harus segera memproses indikasi penyelundupan ini sampai tuntas," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Gita Wirjawan mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi menteri perdagangan, Jumat (31/1). Keputusan ini diambil Gita di tengah mencuatnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hadirkan Poliklinik Women & Children, RS Mitra Keluarga Bekasi Janjikan Layanan Komprehensif
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara