Gita : Utamakan Barang Buatan Dalam Negeri
Minggu, 05 Mei 2013 – 14:20 WIB
Gita mengharapkan rakyat menjadi konsumen yang cerdas. Konkretnya, Gita menjelaskan bahwa sudah terbentuk Badan Penyeleseaian Sengketa Konsumen (BPSK) yang berfungsi menyelesaikan masalah dan sengketa konsumen. BPSK juga mensosialisasikan hak-hak konsumen.
Ekonomi prorakyat, kata Gita, mendahulukan kepentingan konsumen. Karena konsumen adalah komponen terbesar rakyat yang menopang kemajuan ekonomi nasional.
“Makanya konsumen harus mendapatkan perlindungan agar mendapatkan hak atas kenyamanan dan keamanan, konsumen juga mendapatkan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi barang, juga hak konsumen dilindungi dalam memilih barang atau jasa yang akan digunakan,” jelasnya.
Dalam pencanangan GKCCBI ini, Gita mengingatkan bahwa dalam konsumsi nasional jangan sampai barang yang dikonsumsi rakyat itu berasal dari luar negeri. “Ekonomi kita pro rakyat, kita harus mengutamakan barang-barang buatan dalam negeri. Pokoknya, kita semua harus cinta buatan Indonesia,” ujarnya. (sam/rls/jpnn)
SEMARANG -- Menteri Perdagangan (Mendag) RI Gita Wirjawan menghadiri puncak peringatan Hari Konsumen Nasional (HKN) 2013 Semarang, Jateng, tepatnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- TETO Rayakan Ultah Pertama dengan Bagikan Ratusan Ribu Produk Gratis di Jakarta
- Forum Bisnis Indonesia-Brasil Hasilkan Kerja Sama Bernilai USD 2,65 Miliar
- Pakar Ekonomi: Bea Masuk Beri Kesempatan Produsen Susu Lokal untuk Tumbuh
- Keren, 7 Brand Produk F&B Mahasiswa Universitas Ciputra Tampil di SIAL InterFood 2024
- Petani Sambut Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya