Gita Wirjawan Janji Tingkatkan Pembinaan
jpnn.com - JAKARTA- Tim bulutangkis Indonesia menuai sukses di dua even yang digeber pekan lalu. Di Tiongkok Open Superseries Premier, Indonesia merebut satu gelar juara lewat ganda campuran terbaik dunia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Sementara, di Malaysia International Challenge, pasukan Merah Putih bisa membawa pulang dua gelar. Masing-masing di nomor ganda putra dan ganda campuran.
Tiga gelar juara di turnamen internasional membuat Ketum PB PBSI, Gita Wirjawan bahagia. Namun, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan tersebut berjanji bakal terus meningkatkan prestasi para pebulutangkis Indonesia.
Pasalnya, Indonesia selama ini hanya terpaku pada dua nomor. Yakni ganda campuran dan ganda putra. Indonesia bahkan memiliki dua juara dunia dari nomor-nomor tersebut. Sayangnya, hal itu tak diikuti nomor lainnya.
Para pebulutangkis nomor tunggal putra dan putri serta ganda putri seolah selalu mati kutu di depan wakil-wakil negara lain. Karena itu, Gita merasa prestasi Indonesia harus ditingkatkan.
"Kesuksesan pebulutangkis di Malaysia dan Tiongkok merupakan bagian dari penajaman pembinaan dan kaderisasi PBSI yang akan terus ditingkatkan," terang Gita sebagaimana dilansir laman resmi PB PBSI, Senin (18/11).
Tak lupa, Gita mengapresiasi kinerja segenap elemen Pelatnas yang sudah bahu membahu mengangkat prestasi bulutangkis Indonesia.
"Sangat membanggakan. Hasil ini adalah berkat jerih payah seluruh atlet, pelatih, dan pemangku kepentingan," tegas pria yang juga pengusaha itu. (jos/jpnn)
JAKARTA- Tim bulutangkis Indonesia menuai sukses di dua even yang digeber pekan lalu. Di Tiongkok Open Superseries Premier, Indonesia merebut satu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan
- Pelatih Persib Bojan Hodak Sebut Stadion GBLA Belum Siap Dipakai Melawan Borneo FC