Gizi Buruk, Dua Bocah Tewas
Dua Lainnya Tahap Pemulihan
Kamis, 12 November 2009 – 11:34 WIB
CIAMPEA- Gizi buruk masih menjadi momok yang menakutkan. Setiap tahun, selalu saja ada anak di negeri ini yang tewas direngut oleh kondisi akibat kekurangan asupan makanan bergizi itu. Meninggalnya Sulastri diterima dengan pasrah oleh kedua orang tuanya, karena bocah malang itu sebelumnya telah divonis menderita gizi buruk. Sulastri memang sempat dirawat di RSUD Cibinong dengan biaya gratis. Namun, karena keterbatasan biaya untuk bolak balik ke rumah sakit dan kebutuhan makan, keluarga terpaksa meminta Sulastri dirawat di rumah.
Di Ciampea, Bogor, baru-baru ini dua anak meninggal akibat gizi buruk. Korban bernama Sulastri (9) warga Kampung Tegalwarucue RT 05/01, Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, akhirnya meninggal Rabu (11/11) setelah menjalani perawatan di rawat di RSUD Cibinong.Putri pertama pasangan Hendar (38) dan Yati (35) ini meninggal sekitar pukul 09:00 WIB.
Baca Juga:
Sulastri merupakan korban kedua gizi buruk di Kampung Tegalwarucue. Sebelumnya pada Oktober lalu, seorang bayi di kampung tersebut bernama Yuliani (6 bulan), juga meninggal dengan kasus yang sama. Sementara dua warga lainnya yang mengalami gizi buruk di kampung itu, yakni Naldi (7) dan Andi (17), masih dalam tahap penyembuhan.
Baca Juga:
CIAMPEA- Gizi buruk masih menjadi momok yang menakutkan. Setiap tahun, selalu saja ada anak di negeri ini yang tewas direngut oleh kondisi akibat
BERITA TERKAIT
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul