Gizi Buruk Hantui Puluhan Balita
Rabu, 27 Januari 2010 – 11:26 WIB
Taufan mengatakan, dari hasil pemeriksaan fisik, disimpulkan, secara klinis 11 balita tersebut telah terlihat kondisi gizi buruk. Dia mencontohkan di desa Katupat Kecamatan Walea Kepulauan seorang balita berumur 11 bulan hanya memiliki berat badan 5 kg, di desa Kalia seorang balita berumur 18 bulan hanya memiliki berat badan 5 kg. Kemudian di desa Pautu seorang balita berumur 30 bulan hanya memiliki berat badan 7 kg.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Touna, dr Abdul Rahman mengatakan faktor penyebab terjadinya kasus tersebut karena kemiskinan. Selain itu katanya, penanganan kasus yang hanya terfokus pada penanganan gizi buruk, sehingga pada kasus gizi kurang tidak tertangani secara maksimal.
"Banyak posyandu yang tidak aktif lagi, desa-desa yang sulit dijangkau oleh petugas kesehatan, sarana dan prasarana yang tidak memadai, biaya operasional yang minim untuk menjangkau desa-desa yang ada di kepulauan menjadi penghalang untuk menangani permasalahan ini,” kata Rahman.(mt/fuz/jpnn)
AMPANA- Kasus gizi buruk masih menghantui anak-anak dan balita di tanah air sepanjang tahun 2010 ini. Jika sebelumnya 13 balita gizi buruk di rawat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan