Gizi Buruk Masih Hantui Ibu Kota
Sabtu, 16 April 2011 – 10:27 WIB
JAKARTA -- Menyandang status sebagai Ibu Kota bukan berarti bebas dari ancaman gizi buruk. Buktinya, masih ada empat balita gizi buruk di Jakarta Barat, tepatnya di Jalan Kali Sekretaris I RT 15 RW 7 Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan. ’’Sebenarnya saya ingin membawa anak saya ke Posyandu, agar mendapat gizi yang baik. Namun, di tempat saya jarang diadakan kegiatan Posyandu,’’ kata Jubaedah, saat ditemui di Puskesmas Kalideres, Jakarta Barat, kemarin (15/4).
Para orang tua penderita bayi gizi buruk itu hampir seluruhnya mengaku tidak mendapat pelayanan Posyandu dari pihak kelurahan setempat. Salah satunya Jubaedah, ibu dari penderita gizi buruk Salimatun Hasanah.
Menurutnya, sang anak tidak memperoleh gizi yang cukup karena program Posyandu di wilayah itu jarang diadakan. Pihak kelurahan setempat, tidak pernah menjelaskan mengapa di tempat tinggal mereka jarang diadakan kegiatan Posyandu.
Baca Juga:
JAKARTA -- Menyandang status sebagai Ibu Kota bukan berarti bebas dari ancaman gizi buruk. Buktinya, masih ada empat balita gizi buruk di Jakarta
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS