GKR Hemas Masih Dianggap Pimpinan DPD
“Masyarakat di daerah pemilihan saya mulai protes dan mereka minta agar DPD dibubarkan kalau diisi orang-orang partai. Selama ini mereka kan merasa terwakili oleh anggota DPD karena DPD tidak mewakili partai,” kata Nurmawati.
Nurmawati yang saat ini sedang mengikuti sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Palu menegaskan, dirinya sependapat dengan sikap masyarakat yang protes karena masuknya orang-orang Partai Politik di DPD.
“Kalau orang Partai Politik yang masuk akan memperjuangkan partainya, bukan daerah. Kan untuk partai politik sudah ada DPR. Untuk apa ada DPD kalau begitu. Saya setuju DPD dibubarkan saja karena hanya membuang-buang anggaran negara,” tandasnya.
Meski pun mengaku bukan pendukung GKR Hemas, Hj Nurmawati Bantilan menegaskan tetap menganggap GKR Hemas dan Farouk Muhammad sebagai Pimpinan DPD. Itulah sebabnya pada tanggal 11 April lalu menyerahkan laporan hasil kerja selama reses ke GKR Hemas dan Farouk Muhammad, bersama beberapa anggota DPD lainnya. (jpnn)
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) bergolak setelah ketuanya, Irman Gusman ditangkap tangan KPK karena tuduhan korupsi. Pergolakan itu ditandai dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK
- MPR RI Berperan Penting jaga Stabilitas Demokrasi di Indonesia
- Rapat Bareng DPD, Wamendagri Ungkap Aspirasi Penghentian Moratorium DOB
- Dijamu Khusus Oleh Dubes Arab Saudi, Sultan Bahas Kualitas Penyelenggaraan Haji
- Sultan B Najamuddin Kantongi Suara Bulat, Dipastikan Aklamasi Pimpin DPD RI