Glasstech Asia 2010 Siap Digelar
Unggulkan Teknologi Solar dan Penghijauan
Rabu, 02 Juni 2010 – 17:36 WIB
JAKARTA - Setelah sempat absen selama tujuh tahun, Conference & Exhibition Management Services Pte Ltd (CEMS) yang bekerjasama dengan Singapore Glass Association (SGA), menyatakan siap untuk kembali menyelenggarakan even "Glasstech Asia 2010" di Singapura. Seperti dikatakan oleh Steven Tan, Director Exhibition for CEMS, pameran ini rencananya akan digelar di resort terpadu Singapura yakni Marina Bay Sand, mulai 29 Juni sampai 1 Juli 2010 mendatang, serta akan diikuti oleh 150 peserta atau exhibitor dari 30 negara.
Dijelaskan lebih jauh oleh Steven, dalam kegiatan kali ini akan ada highlight baru. Yaitu dengan hadirnya Solar Tech 2010, yang akan menampilkan peralatan dan produk teknologi solar yang diintegrasikan dengan aplikasi dan produk kaca. "Di samping itu, (pameran) juga akan menghadirkan Green Technology Showcase yang akan memperkenalkan produk industri yang mempraktekkan proses teknologi hijau," paparnya, dalam konferensi pers "Glasstech Asia 2010" di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (2/6).
Baca Juga:
Selain itu, Steven juga mengungkapkan bahwa industri kaca khususnya di wilayah Asia, sebenarnya cukup menjanjikan. Apalagi dengan adanya krisis global di tahun 2009 lalu, di mana industri kaca justru mengalami peningkatan sebesar 20 persen. "Industri kaca ini sendiri merupakan salah satu industri yang hampir tidak terpengaruh dengan adanya krisis global. Bahkan untuk negara Singapura, sektor konstruksi nilainya mencapai lebih dari SGD 10 miliar. Maka, data inilah yang meyakinkan kami untuk menggelar pameran kaca di Singapura," jelasnya.
Sementara itu, mengingat prospek ekonomi yang positif di dalam industri pembangunan dan konstruksi, Steven mengungkapkan bahwa peluang pertumbuhan baru harus siap diberlakukan. "Singapore Construction Authority (BCA) akan memperkirakan jumlah permintaan konstruksi di 2010 mencapai USD 21-27 miliar. Hal ini tentunya didorong oleh sentimen pasar dan juga permintaan sektor swasta, yang mengalami pertumbuhan SGD 7 sampai 9,1 miliar," sebutnya.
JAKARTA - Setelah sempat absen selama tujuh tahun, Conference & Exhibition Management Services Pte Ltd (CEMS) yang bekerjasama dengan Singapore
BERITA TERKAIT
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi