Global Lesu, Investor Ragu
Rabu, 07 September 2011 – 01:49 WIB
JAKARTA – Penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) terus berlanjut. Indeks sempat berkutat di zona merah, namun menjelang penutupan berbalik arah dan akhirnya menguat 23,799 poin (0,61 persen) ke level 3.889,97. Sedangkan indeks LQ 45 menanjak 4,542 poin (0,66 persen) ke posisi 687,51.
Analis Asjaya Indosurya Securities Adha Mubarak mengatakan, bursa sebenarnya masih bergerak datar karena kekhawatiran terhadap ekonomi global masih tinggi. ’’Dari Eropa sendiri kekhawatiran terhadap krisis masih ada dan tidak didukung kebijakan yang meyakinkan di mata investor. Sedangkan dari Amerika Serikat (AS), beberapa data ekonomi yang memburuk membuat investor ragu,’’ ujarnya Adha, Selasa (6/9).
Baca Juga:
Satu-satunya sentimen positif adalah fundamental ekonomi Indonesia yang bagus dan ditandai dengan belum adanya perusahaan lokal yang menunda rencananya melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) maupun penerbitan surat utang (obligasi).
Aliran dana asing (capital inflow) juga mulai kembali masuk setelah sepanjang Agustus 2011 banyak keluar. Dana asing mulai mengakumulasi saham-saham unggulan (blue chips) yang valuasi harganya dalam kondisi relatif murah. Pada perdagangan hari ini (Rabu), indeks diperkirakan masih bergerak terbatas pada kisaran 3.800 untuk support dan 3.920 untuk resistance.
JAKARTA – Penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) terus berlanjut. Indeks sempat berkutat di zona merah, namun menjelang penutupan berbalik
BERITA TERKAIT
- Prudential Syariah-UIN Syarif Hidayatullah Edukasi Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan
- Pertamina Optimistis Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan Mengurangi Emisi
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Ini Sederet Keuntungan Menjadi Mitra Bisnis Lalamove
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung
- Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru