GM AP I Manado Didesak Mundur
Sabtu, 17 April 2010 – 17:26 WIB
"Itu GM berani mengeluarkan notam padahal belum mengajukan surat permintaan kalibrasi ke Dirjen Perhubungan Udara," ujar Yasti. Atas kelalaian itu, Yasti dengan tegas menyatakan agar GM PAP Samrat mundur saja dari jabatan tersebut. Sebab, sekecil apapun kelalaian yang dilakukan untuk transportasi udara, akibatnya sangat fatal.
"Saya rasa GM-nya tidak mampu menangani masalah penerbangan, jadi lebih baik mundur saja. Untuk urusan penerbangan jangan pernah dianggap remeh," tegasnya. Ditambahkan Yasti, pihaknya telah meminta Dirjen Perhubungan Udara untuk melakukan kalibrasi sistem navigasi di Bandara Samrat. Ini untuk mencegah jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Besok (hari ini, red) kalibrasinya sudah harus dilakukan. Saya sudah meminta pemerintah untuk melakukan kalibrasi. Dan untuk GM, posisinya harus dipertimbangkan lagi, apakah tetap dipertahankan atau tidak," pungkasnya.
Untuk diketahui, pada Kamis (15/4) semua penerbangan di Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado mengalami delay. Lantaran pesawat dari berbagai rute ke Manado seperti Jakarta terpaksa mendarat di Bandara Hasanudin Makassar karena sistem navigasi di Bandara Samrat tidak terbaca. Kondisi ini sempat membuat terjadi kekacauan karena jadwal penerbangan semuanya tertunda. (esy/jpnn)
JAKARTA--Kacaunya penerbangan di Bandara Sam Ratulagi Manado yang terjadi Kamis (15/4) merupakan kelalaian pihak PT Angkasa Pura (PT AP) I. Sebagai
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal