GM dan Chrysler Terancam Bangkrut
Satu dari 10 Pekerja AS Terancam PHK
Sabtu, 13 Desember 2008 – 01:20 WIB
WASHINGTON DC – Rakyat Amerika Serikat, khususnya yang memiliki pekerjaan terkait dengan otomotif, akan menghadapi Natal paling suram tahun ini. Bertumbangannya perusahaan raksasa di sektor keuangan kini merembet ke industri manufaktur otomotif. Ratusan ribu pekerja, salesman, karyawan industri komponen, dan broker mobil akan kehilangan pekerjaan. Nasib tiga raksasa otomotif AS atau Big Three, yakni GM, Chrysler, dan Ford, pun kini di ujung tanduk. Bahkan, dua perusahaan dengan kondisi terparah, yaitu GM dan Chrysler, akan menghadapi kebangkrutan jika tidak ada upaya penyelamatan bulan ini.
Hal itu dipicu oleh keputusan Senat AS yang menolak permohonan bantuan dana talangan (bailout) JUmat (12/12). Padahal, sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS menyetujui permohonan tersebut.
Melalui voting menjelang tengah malam, didapatkan hasil 52 suara menentang dan hanya 35 suara yang mendukung. Sisanya menyatakan abstain, termasuk Wapres terpilih Joe Biden. Di AS, regulasi yang diajukan kepada parlemen harus mendapat persetujuan dua kamar parlemen yang berkedudukan setara, yaitu DPR dan senat.
Baca Juga:
WASHINGTON DC – Rakyat Amerika Serikat, khususnya yang memiliki pekerjaan terkait dengan otomotif, akan menghadapi Natal paling suram tahun
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan