GM dan Chrysler Terancam Bangkrut
Satu dari 10 Pekerja AS Terancam PHK
Sabtu, 13 Desember 2008 – 01:20 WIB
Untuk menghindari kolaps, GM membutuhkan suntikan dana minimal USD 11 miliar akhir bulan ini. Sedangkan Chrysler harus mendapat dana cash USD 3 miliar selambatnya awal tahun depan, jika tidak ingin tinggal nama.
Baca Juga:
Gagalnya kongres mencapai kesepakatan untuk pemberian bailout senilai USD 14 miliar ke sektor otomotif itu memaksa pemerintahan George W. Bush mengevaluasi opsi lain untuk menyelamatkan perekonomian AS yang semakin mendekati jurang resesi.
Juru Bicara Gedung Putih Dana Perino menyatakan, Gedung Putih kini mempertimbangkan menggunakan dana talangan sektor finansial senilai USD 700 miliar yang disetujui kongres sebelumnya.’’Dalam kondisi normal, kami lebih senang pasar yang menentukan nasib perusahaan swasta. Namun, dalam ekonomi yang sulit sekarang, bantuan dari dana talangan sektor finansial akan kami pertimbangkan,’’ ujarnya dari pesawat kepresidenan Air Force One tadi malam.
Pemimpin Senat Harry Read mengungkapkan, gagalnya keputusan di kongres itu terutama dipicu oleh soal penurunan gaji. Sebagai bagian dari pemberian bailout, para senator dari Partai Republik menuntut gaji pekerja otomotif AS disamakan dengan pekerja asing mulai tahun depan. Namun, tuntutan itu ditentang serikat pekerja.
WASHINGTON DC – Rakyat Amerika Serikat, khususnya yang memiliki pekerjaan terkait dengan otomotif, akan menghadapi Natal paling suram tahun
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan