GM dan Chrysler Terancam Bangkrut
Satu dari 10 Pekerja AS Terancam PHK
Sabtu, 13 Desember 2008 – 01:20 WIB
Untuk mengantisipasi kondisi lebih buruk, GM dikabarkan sudah menyewa penasihat kebangkrutan. Namun, manajemen GM menegaskan bahwa kebangkrutan bukan sebuah opsi bagi mereka. Harian Wall Street Journal melaporkan, GM telah menyewa Harvey Miller yang merupakan ahli masalah kebangkrutan dari kantor hukum Weil Gotshal & Manges LP.
Chrysler sebelumnya juga menyewa penasihat kebangkrutan dari kantor hukum Jones Day. Para produsen otomotif top AS itu kini sangat membutuhkan dana tunai sebelum 2009. ’’Kami sudah lama menyatakan bahwa manajemen mempertimbangkan kebangkrutan. Namun, kami menyimpulkan bahwa ini bukanlah opsi yang dapat berjalan,’’ ungkap Juru Bicara GM Tony Cervone.
GM yang menjual merek Chevrolet, Cadillac, Hummer, dan Opel itu membukukan kerugian hampir UD 73 miliar sejak 2004 dan membukukan penurunan penjualan 22 persen di pasar AS akhir tahun ini. Perusahaan mobil terbesar kedua di dunia setelah Toyota tersebut menderita kerugian USD 4,2 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. Sementara itu, omzet Chrysler merosot 28 persen pada November dan menjadi penurunan terburuk dalam sejarah perusahaan pembuat merek Jeep serta Dodge tersebut.
Dampak ke Dunia
WASHINGTON DC – Rakyat Amerika Serikat, khususnya yang memiliki pekerjaan terkait dengan otomotif, akan menghadapi Natal paling suram tahun
BERITA TERKAIT
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka