GM FKPPI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Purnawirawan TNI di Lembang
jpnn.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri (GM FKPPI) Shandy Mandela Simanjuntak meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pembunuhan purnawirawan TNI AD di Lembang, Jawa Barat.
"Kami meminta kepada kepolisian segera usut tuntas kasus pembunuhan ini,” tegas Sandhy melalui keterangan yang diterima, Sabtu (20/8).
Shandy menegaskan pihaknya sangat menyayangkan terjadinya peristiwa berdarah yang menewaskan Letkol Purnawirawan Muhammad Mubin pada Selasa (16/8) pagi sekitar pukul 08.15 WIB.
Apalagi pemicu terjadinya aksi penikaman itu lantaran pelaku berinisial HH alias Aseng kesal lantaran korban memarkirkan mobil di depan ruko miliknya.
"Seharusnya masalah sepele seperti ini tidak berujung kematian," sesalnya.
Bagi GM FKPPI yang merupakan organisasi yang bernaung di bawah binaan TNI/Polri, korban merupakan orang tua mereka juga.
"Tentunya kami sebagai anak mengecam keras perbuatan keji Aseng yang menikam orang tua kami hingga mengakibatkan meninggal dunia,” tegas Shandy kembali.
Pasalnya, setelah menikam korban dengan 5 tusukan, pelaku dibiarkan terluka hingga kehabisan darah yang berujung kematian.
GM FKPPI meminta polisi mengusut tuntas kasus pembunuhan yang menewaskan seorang purnawirawan TNI di Lembang, Jawa Barat
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!