GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI

GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
Ketua Umum PP GM FKPPI, Shandy Mandela Simanjuntak, S.H., M.H. Foto: dok GM FKPPI

Dia juga menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan prajurit dan memperkuat sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah sipil. 

“Kalau kita bicara pengabdian militer, maka kita juga bicara tentang keadilan sosial dan perlindungan bagi mereka yang berada di garis depan,” tambahnya.

Prof. Abdul Haris Fatgehipon mengangkat dimensi historis pembentukan TNI oleh kaum muda. 

Dia menekankan sejak awal, keberadaan TNI adalah hasil dari kesadaran generasi muda tentang pentingnya pertahanan yang merdeka dan berbasis kedaulatan rakyat.

“Kita harus ingat bahwa kekuatan TNI di masa revolusi bukan sekadar senjata, tapi integritas dan loyalitas terhadap rakyat. UU TNI yang baru disahkan harus menjaga semangat itu, bukan menjauhkannya,” ujarnya.

Lebih jauh, dia menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kontrol sipil terhadap militer di tengah tantangan kontemporer.

Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GM FKPPI) menggelar Halal Bihalal dan Forum Diskusi Panel bertajuk “Dampak UU TNI yang Baru Disahkan terhadap Generasi Muda dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Era Modern.” 

Acara ini bukan sekadar ruang silaturahmi pasca Idulfitri, tetapi menjadi momen strategis bagi GM FKPPI untuk menyuarakan posisi moral dan politiknya dalam dinamika pertahanan nasional.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo mengapresiasi Halal Bihalal dan Forum Diskusi Panel Generasi Muda FKPPI

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News