GM Hotel Ibis Korban Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil
jpnn.com - BUKITINGGI - Aksi pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil kembali terjadi di Bukittinggi. Kali ini General Manager (GM) Hotel Ibis Padang, Jamal Muhammad, menjadi korban.
Pelaku berhasil memecah kaca mobil bagian kanan dan berhasil membawa kabur tas istri korban yang berisikan barang-barang berharga. Aksi pencurian ini membuat korban mengalami kerugian sebesar Rp 17 juta.
Jamal mengatakan, kejadian bermula saat dia dan istrinya hendak menunaikan shalat ashar di Masjid Birugo, Bukittinggi, kemarin (31/8) sekitar pukul 16.15 WIB.
Setelah selesai shalat, Jamal dan istri terkejut melihat kaca mobilnya pecah dan tas di dalamnya raib.
"Saya tidak menyangka akan tertimpa musibah seperti ini. Padahal kami ke Bukittinggi ingin liburan. Saya juga sangat kecewa dengan ulah pelaku yang sama saja membuat Kota Bukittinggi tercemar," kata Jamal kepada Padang Ekspres (Grup JPNN), kemarin.
Setelah menyadari dirinya menjadi korban pencurian, Jamal langsung melapor ke Polresta Bukittinggi. Dia berharap polisi dapat mengungkap kasus pencurian tersebut.
"Di dalam tas itu banyak surat-surat berharga. Kalau masalah uang tidak terlalu saya pikirkan. Tapi, surat-surat penting ini sangat memakan waktu mengurusnya. Seperti KTP bagaimana kami harus mengurus, sementara kami tinggal di Jakarta," keluh Jamal.
Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi ketika dihubungi tidak mengangkat telepon, dan SMS yang dikirim pun tidak dibalas. (rk)
BUKITINGGI - Aksi pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil kembali terjadi di Bukittinggi. Kali ini General Manager (GM) Hotel Ibis Padang, Jamal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi