GM Kecewa Banget soal Jokowi, Butet Masih Pilih Cara Halus
Dahlan menyebut sikap GM itu bukan kekecewaan biasa. GM menuliskannya dalam tulisan panjang yang seolah-olah menguatkan banner di medsos yang mencatut namanya.
Kekecewaan GM diuraikan lebih di penjelasan panjang. Juga lebih runtut. Dengan bahasa khas GM yang istimewa dan sulit ditiru,” ujar Dahlan.
Lebih lanjut Dahlan menilai bagian awal penjelasan GM itu berisi pujian tinggi untuk Jokowi.
GM, tutur Dahlan, juga menguraikan perannya dalam memenangkan Jokowi di pilpres.
GM menyelenggarakan pertunjukan musik tujuh malam, bahkan di usianya yang sudah sepuh ikut berjalan kaki siang hari bersama rombongan pedagang kaki lima dari Dukuh Atas sampai Istana Negara dalam rangka pesta rakyat atas kemenangan Jokowi.
"Setelah itu mulailah GM menguraikan kesedihan dan kekecewaannya. Di akhir periode kedua Jokowi ternyata melakukan apa yang dilakukan Presiden Soeharto. Soal anak-anaknya,” imbuh Dahlan.
Namun, Dahlan juga menyebut bagian akhir pada tulisan GM menunjukkan optimisme. Harapannya ialah MK tidak serta-merta mengabulkan permohonan soal pengurangan batas usia minimal capres-cawapres.
Bisa jadi MK tidak mengabulkan permohonan memudakan usia calon presiden dan cawapres –dari 40 tahun ke 30.
Goenawan Mohamad kecewa banget soal sikap Jokowi. Sementara budayawan Butet Kartaredjasa memilih cara lebih halus. Ini soal Gibran.
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun