GM Stop Produksi Hummer-Pontiac
Awal Juni Nyatakan Pailit
Sabtu, 30 Mei 2009 – 09:09 WIB
DETROIT - Raksasa otomotif AS General Motors (GM) dipastikan bakal pailit awal Juni mendatang. Sebab, kreditor obligasi tidak lagi menentang rencana pembangkrutan produsen mobil terbesar kedua di dunia itu. Menurut eksekutif GM yang ikut perundingan, ikon otomotif AS itu akan mengajukan proteksi kepailitan atau lazim disebut Chapter 11.
''Dengan begitu, kami bisa keluar dari masalah ini secepat mungkin. Pemerintah AS menginginkan uangnya kembali dan kami berencana mengembalikan secepat mungkin,'' terang GM Vice Chairman Bob Lutz di Detroit seperti dilansir AP.
Baca Juga:
Dengan menggunakan Chapter 11, perusahaan yang bangkrut dapat merestrukturisasi tanpa khawatir asetnya disita kreditor dan pemasok. Perusahaan pun memperoleh kesempatan mendapatkan pinjaman baru -GM bakal disuntik dana segar oleh pemerintah AS. Karena itu, muncul guyonan bahwa GM berubah nama menjadi Government Motors. Selain itu, pengadilan memberikan hak kepada perusahaan untuk menunda atau membatalkan kontrak.
Dalam skema pembangkrutan yang disusun pemerintahan Barack Obama, aset-aset busuk GM bakal dikelompokkan dan dilikuidasi hingga memperoleh angka kerugian minimal. Sedangkan aset yang masih sehat disatukan dan dibikinkan perusahaan baru yang menguntungkan. Dalam perusahaan baru itu, Depkeu AS memegang 72,5 persen saham. Sedangkan sisanya untuk kreditor dan serikat pekerja. Pemegang saham lama dipastikan bakal kehilangan segalanya.
DETROIT - Raksasa otomotif AS General Motors (GM) dipastikan bakal pailit awal Juni mendatang. Sebab, kreditor obligasi tidak lagi menentang rencana
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer