GMB – Kemenkominfo Gencarkan Kampanye Cegah Stunting
jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Membangun Bangsa (GMB), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) turut ambil bagian mencegah stunting pada anak.
Mereka berkolaborasi menyelenggarakan talkshow dengan tema Cegah Stunting, Itu Penting! Menyambut Bonus Demografi 2030 di gedung serbaguna Kemenkominfo, Jakarta, Sabtu (29/9).
Acara itu dihadiri Menkominfo Rudiantara, Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Bappenas Pungkas Bahjuri Ali, Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia Hardinsyah, dan Public Affairs Manager Friesiand Campina Doni Wibisono.
Ketua Umum Gerakan Membangun Bangsa (GMB) Bonita Harsadi mengatakan, acara itu bertujuan mendukung program pemerintah dalam upaya menurunkan prevelansi stunting di Indonesia.
“Sebab, data menunjukkan masih terdapat 8,9 juta anak balita Indonesia yang mengalami stunting atau 37,2 persen sesuai Rikesdas 2013,” kata Bonita.
Dia menambahkan, angka itu menempatkan Indonesia dalam lima besar negara dengan jumlah penderita stunting tertinggi.
Bonita menjelaskan, edukasi dilakukan dengan isu penting seperti pembahasan pengertian stunting, penyebab, pencegahan, waktu kejadian, dan peran budaya masyarakat.
“Sekaligus memberikan pengetahuan lebih dalam tentang pola hidup sehat dan pemenuhan gizi yang tepat agar anak dapat hidup sehat dan aktif,” ujar Bonita.
Mereka berkolaborasi menyelenggarakan talkshow dengan tema Cegah Stunting, Itu Penting! Menyambut Bonus Demografi 2030 di gedung serbaguna Kemenkominfo
- Kebun Gizi, Solusi Berkelanjutan Atasi Stunting di Morowali Utara
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara