GMF Rambah Pasar Eropa, Ikut Paris Air Show
Sabtu, 25 Februari 2012 – 12:55 WIB
Selain itu, peran sebagai ASF Bombardier di Asia Pasifik juga membuka peluang menguasai market share untuk dikuasai oleh GMF makin besar. Alasannya, saat ini pesawat dengan daya angkut sekitar 100 penumpang semakin diminati maskapai-maskapai dalam negeri dan regional. Bahkan, diperkirakan saat ini sudah ada beberapa maskapai yang telah melakukan pemesanan pesawat tersebut guna melayani rute-rute pendek. Semisal untuk memenuhi kebutuhan penumpang Indonesia Timur.
"Peran GMF menjadi ASF Bombardier di Asia Pasifik semakin meningkatkan level GMF di pasar perawatan global. Penunjukan ini juga tidak lepas dari keputusan Garuda Indonesia membeli sekitar 18 unit Bombardier untuk melayani penerbangan rute domestik dan regional melalui Makassar, Medan, dan Balikpapan pada akhir 2012 ini. Untuk 5 pesawat Bombardier jenis CRJ1000 Next Generation rencananya akan didatangkan pada Oktober hingga Desember 2012," terang Jemsly. "Perusahaan juga sedang mengusahakan approval dan MRO-network dari berbagai perusahaan manufaktur (pabrikan) pesawat, komponen, dan mesin," imbuhnya.
Sementara Corporate Communication PT GMF AeroAsia Mohamad Aviv kepada INDOPOS mengatakan, angka kontrak kerja sama yang didapatkan perusahaan adalah bentuk kompilasi dari kontrak-kontrak yang telah dilakukan GMF dengan beberapa maskapai penerbangan domestik dan internasional yang juga didapatkan saat mengikuti Singapura Air Show dan lainnya.
Dijelaskan, saat ini perusahaan sedang melakukan penjajakan untuk kembali mengikuti even internasional Paris Air Show. Tujuannya GMF yang selama ini juga telah melayani perawatan Bombardier, HAK LAG yang beroperasi di Inggris serta perusahaan maskapai di Paris, ingin mengembangkan usahanya memasuki pasar Eropa. "Untuk rencana korporasi ke depan mungkin perusahaan akan masuk ke pasar Eropa setelah kami ikut Paris Air Show nanti. Peluang perusahaan untuk masuk Eropa sangat besar, karena sebelumnya perusahaan juga sudah ada kerja sama dengan perusahaan luar negeri. Kami yakin sanggup," tegasnya. (gce)
JAKARTA - PT Garuda Indonesia Maintenance Facility (GMF) AeroAsia mendapatkan kontrak senilai USD 101,3 juta. Anak usaha PT Garuda Indonesia yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi