GMKI Apresiasi Kemenag Terkait Nomenklatur Yesus Kristus
![GMKI Apresiasi Kemenag Terkait Nomenklatur Yesus Kristus](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/09/26/kementerian-agama-ri-foto-twitter-kemenag_ri-20.jpg)
GMKI menolak klaim ini dan menegaskan bahwa film "His Only Son" adalah karya fiksi yang terinspirasi dari kisah Abraham dalam Alkitab Kristen. Tujuannya bukan untuk menghina atau menyesatkan umat Islam.
"Kami mengecam keras permintaan ini, Larangan penayangan film His Only Son juga dapat menimbulkan ketegangan antarumat beragama, karena larangan tersebut dapat dianggap sebagai upaya untuk membatasi kebebasan beragama serta tindakan intoleransi dan diskriminasi terhadap agama lain," ujarnya.
Jefri juga menekankan prinsip toleransi dan keberagaman agama yang menjadi landasan Indonesia. Menurutnya, Ace Hasan Syadzily berlebihan dalam menyikapi film ini. Menurut Jefri, film "His Only Son" dapat menjadi sarana pendidikan dan dialog antaragama yang positif.
"Film ini harusnya dianggap dapat membantu masyarakat untuk memahami perbedaan dalam pandangan keagamaan, dan untuk belajar untuk menghormati perbedaan masing-masing," tandas Jefri. (dil/jpnn)
GMKI juga memberi catatan terkait permintaan larangan film "His Only Son" oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Tubagus Ace Hasan Syadzily
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat melalui FGD Penyusunan Kebijakan
- Kemenag Ajak Media Massa Terapkan Nilai-nilai Baik dalam Siaran Agama Ramadan
- Kemenag Minta Calon Jemaah Haji Pastikan JKN Aktif Untuk Perlindungan Kesehatan
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat dan Wakaf dengan Modul Pembinaan Berjenjang
- HNW Ingatkan Pemerintah tak Mengurangi Kualitas Layanan Haji Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Tiga Tahun, THR TPG Guru Agama Belum Juga Cair, Aneh