GMNI Dukung Ahmad Basarah jadi Mensos dan Menteri BUMN
Tujuannya tak lain agar dapat menerjemahkan visi-misi Presiden Jokowi dan mentransformasikannya pada program-program kementerian.
"Sehingga sejalan dengan cita-cita Indonesia untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Salah satu sosok yang saya anggap layak dan sesuai dengan kriteria tersebut adalah Ahmad Basarah," ungkap Arieo.
Pentingnya melakukan reshuffle menurut Arieo, selain untuk mengisi kekosongan jabatan, juga untuk merombak posisi menteri yang saat ini dianggap tidak mampu menjalankan amanat dan tanggung jawab yang diberikan presiden.
"Dari beberapa menteri yang pantas untuk diganti, satu yang paling menarik perhatian adalah Erick Thohir. Menteri BUMN ini kurang mampu menjalankan tugasnya sebagai Menteri BUMN," terang Arieo.
Arieo menilai bahwa Ahmad Basarah yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR dan Ketua Umum Persatuan Alumni (PA) GMNI adalah alternatif sosok yang ideal sebagai calon alternatif Menteri Sosial atau Menteri BUMN.
"Ahmad Basarah yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum PA GMNI adalah sosok nasionalis yang berintegritas dan benar-benar memahami Pancasila serta UUD 1945. Saya yakin beliau mampu menjalankan amanat UUD 1945 khususnya pasal 33 yang menjadi landasan pelaksanaan perekonomian nasional untuk menggerakan perekonomian Indonesia melalui BUMN. Itu adalah modal penting untuk membawa kemajuan bagi jalannya pemerintahan Pak Jokowi dan membawa kemakmuran bagi rakyat Indonesia," katanya. (rhs/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
GMNI menilai ini adalah waktu yang tepat bagi Presiden Jokowi untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja para bawahannya serta melakukan reshuffle kabinet.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini