GMNI Malang Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar
jpnn.com, JAKARTA - DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Malang mengecam keras aksi teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (28/3).
“Aksi teror di Makassar itu tindakan tidak beradab,” tegas Ketua DPC GMNI Cabang Malang Anatasius Aryanto Landi di Jakarta, Rabu (31/3).
Alan sapaan akrab Anatasius itu menyatakan akan mengaktifkan kembali Laskar Banteng Wirapati GMNI Cabang Malang guna menghadapi ancaman terorisme di wilayahnya.
Menurut Alan, Banteng Wirapati adalah pasukan gerak cepat GMNI Malang. Terdiri atas barisan kader yang terdidik, terlatih dan terorganisir.
“Meskipun jumlahnya tidak banyak, tetapi anggotanya sangat militan. Mereka cukup terlatih dalam menghadapi situasi pelik,” ucap Alan yang baru saja menghadiri Studi Kader Bangsa yang diselenggarakan oleh DPP GMNI di Bogor, 23-29 Maret 2021.
Mahasiswa Universitas Tribuana Tunggadewi Malang ini mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas dalang dari aksi bom bunuh diri di Makassar dan di daerah lainnya di Indonesia.
“Segera tangkap otak dari aksi keji tersebut,” tegas Alan.(fri/jpnn
Simak! Video Pilihan Redaksi:
DPC GMNI Cabang Malang mengecam keras aksi teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (28/3).
Redaktur & Reporter : Friederich
- GMNI Yakin Kabinet Merah Putih Mampu Jalankan Semua Program Prabowo
- Warga Telaga Raya Duduki Lokasi Tambang di Buton Tengah, Tuntut Ganti Rugi Lahan
- GMNI Tegaskan Sudah Pecat Rival Aqma Rianda dari Jabatan Wasekjen Sejak 2022
- GMNI Medan Pastikan Pelaku Pemerasan yang Terjaring OTT Tak Mewakili Organisasi
- Kolaborasi GMNI-Ilmu Politik Fisipol UKI: Beasiswa Potongan Uang Kuliah hingga 50%
- UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045