GMPG: Celaka Bila Ketum Golkar Masih Kroni Setya Novanto

Atas dasar itu, lanjutnya, proses pergantian kepemimpinan ini sejak awal pun harus mencerminkan adanya perubahan. Penunjukan siapa yang akan menjadi plt ketua umum pun harus mempertimbangkan adanya kesan perubahan.
Begitu juga dengan nanti siapa yang akan terpilih menjadi ketua umum definitif di Munaslub, juga haruslah figur yang kontras sama sekali dengan performa kepempimpinan Setya Novanto saat ini.
"Jangan yang jadi plt adalah orang yang juga dikenal oleh publik dekat dengan SN atau yang ikut bahkan terdepan melindunginya selama ini. Apalagi orang itu jadi ketum pula, celaka lagi buat Golkar," tegas dia.
Kalau itu sampai terjadi, tambah Doli, maka citra permisif dan lekat dengan isu korupsi masih tetap ada. Sehingga akan mubazir pergantian bila tak ada perubahan.
"Ini penting untuk menjadi catatan bagi semua warga Golkar, demi menyelamatkan dan menjaga masa depan partai," pungkas Doli.(fat/jpnn)
Proses pergantian kepemimpinan sejak awal pun harus mencerminkan adanya perubahan. Penunjukan Plt Ketum pun harus mempertimbangkan adanya kesan perubahan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- PP AMPG Berikan 1.000 Paket Sembako Kepada Masyarakat dan Anak Yatim di Deli Serdang Sumut
- Hadiri Buka Puasa Bersama PM Kamboja, Ketum PP AMPG Sampaikan Salam dari Presiden Prabowo & Ketum Golkar Bahlil
- PP AMPG Bagikan 10 Ribu Paket Bantuan untuk Korban Bencana-Fakir Miskin di Ramadan
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Sandi Rahmat Mandela Resmi Menjabat Waketum AMPG
- Bahlil Lantik Said Aldi Al Idrus Jadi Ketum PP AMPG