GMPG Malu Wali Kota Tegal Terjerat Korupsi

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Almanzo Bonara mengaku malu karena sejumlah kader beringin terjerat kasus korupsi.
Padahal, Golkar sebagai salah satu partai besar di Indonesia harusnya memberikan sumbangsih dalam membangun bangsa.
"Malu sebagai kader bahwa Golkar yang memiliki jumlah kader mumpuni, memiliki kualitas, memiliki histori panjang membangun bangsa, tapi diisi kader-kader yang terjerat korupsi. Ini kan mengalami degradasi," kata Almanzo dalam keterangan yang diterima, Sabtu (2/9).
Terbaru adalah Wali Kota Tegal Siti Mashita yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pengelolaan dana Jasa Kesehatan di RSUD Kardinah, Kota Tegal dan fee proyek-proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Tegal Tahun Anggaran 2017.
Siti yang juga kader Partai Golkar ini, diduga menerima suap mulai bulan Januari sampai Agustus 2015, dengan total mencapai Rp 5,1 miliar.
Almanzo mengaku khawatir Golkar akan semakin terpuruk di masa depan lantaran banyaknya kader yang terjerat korupsi.
"Untuk itu kami mengangkat Golkar bersih, karena kami merasa Golkar ini dalam kondisi siaga, kalau tidak Golkar akan tergerus suaranya dalam pemilu 2019," jelas Almanzo.
Di samping itu, dia meminta partai yang dipimpin Setya Novanto itu memperhatikan banyaknya kader yang dijerat Komisi Pemberantasan Korupsi itu.
- Reses DPRD DKI, Alia Noorayu Laksono Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Timur.
- Sandi Rahmat Mandela Resmi Menjabat Waketum AMPG
- Bahlil Bakal Menata Distribusi Solar Subsidi, Waketum Golkar: Beliau Siap Menghadapi Reaksi
- Bahlil Lantik Said Aldi Al Idrus Jadi Ketum PP AMPG
- DPP AMPI: Mengawal Penuh Keputusan Rakernas DPP Partai Golkar
- Idrus Bilang Hubungan Golkar-Gerindra Tetap Erat di Tengah Polemik Elpiji 3 Kg