GMT: Siapkan Lima Teleskop di Jembatan Ampera
jpnn.com - PALEMBANG – Gerhana Matahari Total (GMT) diprediksi bakal terjadi 9 Maret 2016. Kota Palembang jadi salah satu kota yang akan menggelar banyak acara di hari terjadinya GMT.
Ada lima teleskop (teropong bintang) bakal dipasang di Jembatan Ampera. Simulasi pengamatan sehari jelang Gerhana Matahari Total (GMT), digelar Selasa (8/3).
Kepala Disdik Sumsel Drs H Widodo MPd memerinci teleskop yang disiapkan yakni Teleskop reflektor seri R200 155, Newton N. D=200mm F=800mm. Kemudian, Teleskop reflektor seri Vc 200L/Casse Gren D=200m F=1800m, teleskop Coronado 101698 dan Teleskop reflektor seri ED 100 SF D=100mm F=900mm.
"Satu teleskop lagi dari LAPAN akan tiba di Palembang 7 Maret," ujar Widodo. Selain Jembatan Ampera, total ada 11 lokasi tempat pemantauan dan menyaksikan pergerakan GMT. Yakni Plaza Benteng Kuto Besak (BKB), komplek Jakabaring Sport City (JSC), Plaju, Bandara SMB II di terminal lama, Pulau Kemaro, Hotel Aryaduta Palembang.
"Selain dalam Palembang, juga luar Palembang di antaranya di Upang, Kabupaten Banyuasin, Prabumulih, dan Lubuklinggau," kata dia.
Berdasarkan pengamatan BMKG melalui satelit, GMT melintasi delapan wilayah Sumsel yakni Kota Palembang, Lubuklinggau, Rupit, Muarabeliti, Talang Ubi, Sekayu, Pangkalanbalai, dan Indralaya. (wia/rip/chy/cj10/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak