GNB Rancang Pelucutan Nuklir
Juga Bahas Pembebasan Palestina di Nusa Dua
Kamis, 26 Mei 2011 – 06:36 WIB
NUSA DUA - Konferensi Tingkat Menteri terkait Gerakan Non Blok (GNB) dan peringatan ke-50 tahun (GNB) berlangsung di Grand Hyatt, Nusa Dua, Rabu (25/5). Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Presiden SBY. Dalam pidatonya, SBY menyampaikan dua rancangan program konferensi ini. Yaitu perdamaian untuk Palestina dan pelucutan nuklir di dunia.
Dalam agenda pembukaan Konferensi GNB, Menlu RI Marty M. Natalegawa memberikan laporan awal di hadapan Presiden SBY, pemimpin sidang dari PBB Joseph Deiss, ketua GNB yang juga Menlu Mesir Nabil Al-Araby, para Menteri Luar Negeri anggota GNB, jajaran kabinet RI Bersatu II, dan Gubernur Bali Mangku Pastika.
Dalam laporan itu, Marty menjelaskan, hadir delegasi sejumlah 128 negara, sebagai anggota 95 negara dari 120 anggota GNB, 13 negara sebagai pengamat, dan 20 negara sebagai tamu. Pertemuan ini akan berlangsung sampai 27 Mei 2011. Dan, akan melakukan pembahasan program-program, serta deklarasi dan perjuangan atas Palestina.
"Akan ada kesepakatan untuk berjuang atas tahanan politik Palestina, yang hingga saat ini masih ditahan. Serta berjuang untuk perdamaian di Palestina," kata menteri yang sempat menjabat sebagai Duta Besar RI untuk PBB dan Inggris ini.
NUSA DUA - Konferensi Tingkat Menteri terkait Gerakan Non Blok (GNB) dan peringatan ke-50 tahun (GNB) berlangsung di Grand Hyatt, Nusa Dua, Rabu
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer